Wisata Sejarah Kota Medan
1. Istana Maimun
Istana Maimun
Istana Maimun yang saat ini
sudah menjadi ikon kota Medan, Sumatera Utara adalah sebuah peninggalan
Kerajaan Deli. Sejak tahun 1946, istana ini dihuni oleh ahli waris kesultanan
Deli. Istana seluas lebih dari 2,700 meter ini memiliki lebih dari 30 buah
ruangan dengan desain interior yang merupakan perpaduan budaya Melayu, Islam,
Itali, Spanyol, dan Italia. Selain berfoto-foto di bangunan bersejarah ini,
pengunjung juga dapat melihat-lihat koleksi perabotan Belanda kuno, koleksi
foto-foto kelaurga sultan, dan koleksi macam-macam senjata. Berlokasi di Jalan
Brigadir Jenderal Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Istana Maimun sudah
menjadi salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang selalu dikunjungi oleh
orang yang datang ke kota Medan. Harga tiket masuk Istana Maimun adalah 5,000
Rupiah per orang.
2. Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan yang
berlokasi di Medan, Sumatera Utara mulai dibangun pada tahun 1906 dengan gaya
campuran antara Timur Tengah, Spanyol, dan India. Beralamat di Jalan
Sisingamangaraja, Masjid Raya Medan sangat mudah ditemui oleh wisatawan yang
tertarik dengan keanggunan Masjid Raya Medan.
3. Kampung Keling (Kampung Madras)
Kampung Madras Medan Kampung Keling
Kampung Madras Medan atau
sering juga disebut sebagai Kampung Keling adalah daerah yang sebagian besar
penduduknya merupakan orang Keling atau India. Suasana di Kampung Madras Medan
sangat kental dengan adat istiadat penduduk India yang beragama Hindu. Di
lokasi ini masih terdapat cukup banyak bangunan khas Belanda sehingga selain
wisata budaya, anda juga dapat menikmati wisata sejarah di Kampung Madras
Medan. Selain itu anda juga dapat menikmati wisata kuliner ala India, dan
berbelanja pernak pernik India serta menjahit baju dengan kualitas baik di
Kampung Madras Medan.
4. Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie, apa yang
spesial dari tempat ini sampai bisa menarik perhatian wisatawan? Rumah Tjong A
Fie adalah rumah yang dulunya dimiliki oleh Tjong A Fie, orang terkaya di Medan
pada masa lampau. Tjong A Fie meninggal pada tahun 1926 akibat pendarahan otak,
namun ia meninggalkan sebuah warisan berupa rumahnya yang merupakan saksi
sejarah dan juga sebuah museum. Kekayaan yang ia miliki, ia bagikan sebelum
meninggal kepada masyarakat yang membutuhkan.
5.
Menara Air Tirtanadi
Menara Air Tirtanadi adalah
sebuah menara air yang sangat penting bagi masyarakat kota Medan. Didirikan
oleh pemerintah Belanda pada tahun 1908 sebagai tempat penampungan air, saat
ini Menara Air Tirtanadi masih berfungsi sebagai penampung air yang sangat
berguna bagi masyarakat Medan. Sejak dahulu kala, Menara Air Tirtanadi sudah
menjadi salah satu ikon kota Medan, hingga sekarang menjadi tempat wisata yang
tidak biasa di kota Medan.